Tugas 1 Makalah Ekonomi Teknik
Tugas 1
BAB I
Pendahuluan
- Latar Belakang
Dalam dunia teknik khususnya mengenal pula adanya istilah bisnis, malah
dunia luar maju teknologinya karena anak teknik yang berinovasi dengan
tentunya banyak barang-barang elektronik yang dijual dipasaran,
contohnya telepon genggam yang sangat pesat kemajuannya. Oleh karena itu
kita harus mempelajari ekonomi yang sangat penting untuk menunjang
kehidupan sesorang apapun latar belakangnya. Dengan ilmu ekonomi yang
kita terapkan dalam bidang elektro yang sangat membantu untuk bisnis
atau menejemen keuangan dalam bidang teknisi.
- Rumusan Masalah
Masalah dalam makalah ini adalah untuk memperkenalkan atau memahami apa
itu ekonomi teknik lebih dalam dan juga bisa untuk mengerti isi dari
sub-sub materi yang ada didalamnya. Karena kita sebagai anak teknik
harus memahami apa itu ekonomi menurut sudut pandang anak teknik, mata
kuliah ekonomi memang bukan salah satu matakuliah pokok namun dengan
ekonomi kita bisa mengenal apa itu untung rugi dan banyak lagi, karena
setiap perlu tahu atau konsep dasar dari ekonomi itu sendiri.
- Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini membahas tentang ekonomi teknik yang mencakup
materi-materi yang ada seperti ruang lingkup ekonomi teknik, pengertian
proposal teknik dan hubungannya ekonomi teknik , pengertian proses
pengambilan keputusan, tahapan-tahapan dalam proses pengambilan
keputusan, terutama dalam bidang engineering, analisis pengambilan
keputusan, proses pengambilan keputusan, dan proses pemecahan masalah.
Dimana itu semua kita bahas dengan tujuan untuk mengetahui lebih dalam
apa itu “Ekonomi Teknik”.
BAB II
Pembahasan Isi
2.1 Pengertian Ekonomi
2.1.1 Secara Etimologis
Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari alokasi sumber daya
yang terbatas untuk memnuhi keinginan manusia yang tak terbatas dengan
cara yang seefisien mungkin. Berkaitan dengan manusia yang memiliki
kemampuan bebas, sehingga tidak dapat tunduk pada hukum alam seperti
benda benda mati.
2.1.2 Secara Umum
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas
manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi
terhadap barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari bahasa
Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan
νόμος (nomos) yang berarti “peraturan, aturan, hukum”. Secara garis
besar, ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen
rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom
adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
2.1.3 Pengertian Teknik
Teknik atau rekayasa (bahasa Inggris: engineering) adalah penerapan ilmu
dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini
diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang
diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi
teknik profesional disebut insinyur (sarjana teknik).
2.2 Ruang Lingkup Ekonomi Teknik
2.2.1 Definisi Ekonomi Teknik
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang
digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk
dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Bisa juga
dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang
menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik.
Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam
perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu
ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing
alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan
jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria
ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak
alternatif yang tersedia tersebut.
Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis ekonomi teknik adalah masalah yang memiliki tiga karakteristik berikut:
1.Masalah itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam pemecahannya.
- Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan analisis yang teliti yang mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi yang mungkin terjadi, dan tidak dapat diselesaikan sekaligus.
3 Masalah itu memiliki aspek ekononis yang cukup penting sebagai komponen yang mengarahkan analisis pada keputusan.
2.3 Pengertian Proposal Teknik dan Hubungannya dengan Ekonomi Teknik
2.3.1 Definisi Proposal
Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si
penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan
kepada si pembaca (individu atau perusahaan), sehingga mereka memperoleh
pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari
proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin
kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi,
dan tujuan. Ada beberapa hal yang biasanya di detailkan dalam proposal
bisnis:
- Penjabaran mendetail mengenai tujuan utama dari si penulis kepada pembacanya.
- Penjabaran mendetail mengenai proses bagaimana mencapai tujuan si penulis kepada pembacanya.
- Penjabaran mendetail mengenai hasil dari proses yang telah dijabarkan diatas sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh si penulis dan juga si pembaca.
Proposal merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
Proposal dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan izin atau persetujuan
atas kegiatan yang akan dilaksanakan.
2.3.2 Sistematika Proposal
Dalam pembuatan proposal perlu diperhatikan bagaimana sistematika penulisan sebagai berikut :
- Pendahuluan
- Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
- Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata).
- Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.
- Dasar Pemikiran
- Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain.
- Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian
- Tujuan
- Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus).
- Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa
- Tema
- Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut
- Jenis Kegiatan
- Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu.
- Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.
- Sasaran/Peserta
- Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta).
- Waktu dan Tempat Pelaksanaan
- Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
- Anggaran Dana
- Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri.
- Susunan Panitia
- Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.
- Jadwal Kegiatan
- Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya.
- Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
- Penutup
- Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
- Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
- Terakhir, diikuti dengan lampiran.
2.3.3 Hubungannya dengan Ekonomi Teknik
Jika perbedaanya dengan proposal teknik, kita hanya perlu memahami atau
menambahkan unsur teknik yaitu rekayasa itu sendiri. Misal proposal itu
untuk kegitan dibidang teknisi atau dalam ligkup teknik. Unsur teknik
disini dalam kaitannya dengan proposal adalah untuk membantu pembutannya
agar bisa berjalan dengan benar dan disetujui oleh pihak bersangkutan.
Hubungan antara ekonomi teknik dengan bidang elektro sangat erat dan
saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Jika dalam membentuk
usaha dalam bidang elektro yang memerlukan pemecahan masalah dalam aspek
ekonomi, maka ekonomi teknik sangat berperan penting dalam hal ini.
Jadi masalah yang terjadi dapat diselesaikan dalam bidang elektro
melalui analisis ekonomi Teknik.
Pada dasarnya, ekonomi teknik digunakan untuk mencari solusi terbaik
dari setiap alternatif-alternatif solusi yang ada. Pada dunia Elektro,
pencarian solusi terbaik ini sering kali digunakan saat pembuatan
rangkaian, pemilihan alat, pemilihan komponen, perancangan bisnis
elektronika, dll.
2.4 Pengertian proses pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran
dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur
tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses
pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keputusan
dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.
2.4.1 Hakekat Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah tindakan pemilihan alternatif. Hal ini
berkaian dengan fungsi manajemen.. Misalnya, saat manajer merencanakan,
mengelola, mengontrol, mereka membuat keputusan. Akan tetapi, ahli teori
klasik tidak menjelaskan peng keputusan tersebut secara umum. Pelopor
teori manajemen seperti Fayol dan Urwick membahas pengambilan keputusan
mengenai pengaruhnya pada delegasi dan otoritas, sementara bapak
manajemen-Frederick W. Taylor- hanya menyinggung metode ilmiah sebagai
pendekatan untuk pengambilan keputusan. Seperti kebanyakan aspek teori
organisasi modern, analisis awal pengambilan keputusan dapat ditelusuri
pada Chester Barnard. Dalam The Functions of the Exec Barnard memberikan
analisis komprehensif mengenai pengambilan keputusan clan menyat
“Proses keputusan … merupakan teknik untuk mempersempit pilihan.”
Kebanyakan pembahasan proses pengambilan keputusan terbagi dalam
beberapa langkah. Hal ini dapat ditelusuri dari ide yang dikembangkan
Herbert A. Simon, ahli teori kepufusan dan organisasi yang memenangkan
hadiah Nobel, yang mengonseptualisasikan tiga tahap utama dalam proses,
pengambilan keputusan:
- Aktivitas inteligensi. Berasal dari pengertian militer “intelligence,” Simon mendeskripsikan tahap awal ini sebagai penelusuran kondisi lingkungan yang memerlukan pengambilan keputusan.
- Aktivitas desain. Selama tahap kedua, mungkin terjadi tindakan penemuan, pengembangan, dan analisis masalah.
- Aktivitas memilih. Tahap ketiga dan terakhir ini merupakan pilihan sebenarnya-memilih tindakan tertentu dari yang tersedia
2.5 Tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan, terutama dalam bidang engineering
Berhubungan dengan tahap-tahap tersebut, tetapi lebih empiris (yaitu,
menelusuri keputusan sebenarnya dalam bidang engineering), adalah
langkah pengambilan keputusan menurut Mintzberg dan koleganya:
- Tahap identifikasi, di mana pengenalan masalah atau kesempatan muncul dan diagnosis dibuat Diketahui bahwa masalah yang berat mendapatkan diagnosis yang ekstensif dan sistematis, tep masalah yang sederhana tidak.
- Tahap pengembangan, di mana terdapat pencarian prosedur atau solusi standar yang ada as mendesain solusi yang baru. Diketahui bahwa proses desain merupakan proses pencarian d percobaan di mana pembuat keputusan hanya mempunyai ide solusi ideal yang tidak jelas.
- Tahap seleksi, di mana pilihan solusi dibuat. Ada tiga cara pembentukan seleksi: dengan penilainn pembuat keputusan, berdasarkan pengalaman atau intuisi, bukan analisis logis; dengan analisis alternatif yang logis dan sistematis; dan dengan tnwar-menawar saat seleksi melibatkan kelompok pembuat keputusan dan semua manuver politik yang ada. Sekali keputusan diterima secara formal, otorisasi pun kemudian dibuat.
2.5.1 Tingkat-tingkat
Setiap keputusan mempunyai kadar tingkatan yang berbeda-beda. Keputusan
biasanya memiliki empat tingkatan yaitu keputusan otomatis,keputusan
yang bedasarkan informasi yang diharapakan,keputusan yang bedasarkan
pertimbangan,serta keputusan bedasarkan ketidakpastian ganda. Keputusan
otomatis merupakan bentuk keputusan yang dibuat dengan sangat sederhana.
2.5.2 Jenis-jenis
Keputusan biasanya terbagi menjadi dua jenis yaitu keputusan pribadi dan
keputusan bersama. Keputusan pribadi merupakan keputusan yang diambil
untuk kepentingan diri sendiri dan dilakukan secara perorangan.
Keputusan bersama merupakan keputusan yang diambil bedasarkan
kesepakatan bersama dan untuk kepentingan bersama. Keputusan bersama
tidak boleh menguntungkan satu pihak dengan merugikan pihak lain.
2.5.3 Kategori
Keputusan jika dilihat dari cara memperoleh informasi dapat
dikategorikan menjadi empat yaitu keputusan refresentasi, empiris,
Informasi, ekpolorasi. Keputusan Refresentasi merupakan keputusan yang
dihadapi dengan informasi yang cukup banyak, dan mengetahui dengan tepat
bagaimana memanipulasi informasi tersebut. Keputusan Empiris merupakan
keputusan yang kurang memiliki informasi namun mengetahui bagaimana
memperoleh informasi dan pada saat informasi itu diperoleh dinamakan
keputusan empiris. Keputusan Informasi merupakan keputusan yang kaya
akan informasi, tetapi diliputi dengan kontroversi tentang bagaimana
memperoleh informasi itu, dan selanjutnya akan menghasilkan keputusan
informasi. Keputusan Ekpolorasi merupakan keputusan yang kurang akan
informasi dan tidak ada kata sepakat yang dianut untuk memulai mencari
informasi serta tidak tahu dari mana usaha pengambilan keputusan akan
dimulai
2.6 Analisis Pengambilan Keputusan
Analisis keputusan adalah pola berpikir sistematis dalam pengambilan
keputusan, yang bertujuan untuk mengidentifikasi apa yang harus
dilakukan, pengembangan kriteria khusus untuk mencapai tujuan,
mengevaluasi alternatif tindakan yang tersedia yang berhubungan dengan
kriteria dan mengidentifikasi kemungkinan resiko yang melekat pada suatu
keputusan tersebut.
Untuk mencapai beberapa sasaran antara seperti yang telah diuraikan
sebelumnya diperlukan adanya suatu keputusan tidakan yang akan dilakukan
dari beberapa alternatif. Untuk itu, dilakukan analisis keputusan
dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
> Merumuskan Pernyataan Keputusan
Tujuan merumuskan pernyataan keputusan adalah untuk memusatkan perhatian
pada tindakan yang terpilih dalam tahap pengidentifikasian alternatif
tindakan sebagai dasar untuk melaksanakan keputusan yang akan ditempuh
dalam usaha mengembangkan perusahaan.
> Menetapkan Kriteria Keputusan
Kriteria keputusan adalah kemampuan memberikan gambaran mengenai suatu
keadaan yang lebih terperinci tentang hasil keputusan yang diambil.
Tujuan penetapan kriteria adalah untuk menyaring sejumlah alternatif
lain yang pada akhirnya akan muncul satu alternatif terbaik.
> Menetapkan Alternatif Keputusan
Alternatif keputusan adalah kemungkinan-kemungkinan pilihan bagi
pencapaian tujuan dari pernyataan keputusan. Dari berbagai alternatif,
akan dipilih yang terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang ada.
Pertimbangan pokoknya adalah mana yang paling memenuhi kriteria dan
paling kecil resikonya bila alternatif itu dijalankan.
> Menentukan Bobot Masing-Masing Kriteria
Penentuan bobot berdasarkan besar-kecilnya pengaruh kriteria terhadap
alternatif keputusan. Semakin besar pengaruhnya maka bobotnya lebih
besar dan sebaliknya. Jumlah bobot untuk seluruh kriteria adalah satu
(1)
> Membuat Matriks Penilaian
Matriks penilaian bertujuan untuk mengevaluasi alternatif-alternatif
yang paling baik yang dapat memenuhi sasaran. Dalam matriks ini
digunakan sistem pembobotan, dimana kriteria dan alternatif keputusan
diberi bobot kemudian diperkalikan.
> Menentukan Tindakan Terpilih
Hasil perkalian antara kriteria dan alternatif keputusan yang memiliki
bobot tertinggi merupakan alternatif prioritas. Alternatif yang menjadi
prioritas merupakan tindakan terpilih untuk mencapai sasaran utama.
2.7 Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan meliputi empat tahap yang saling berhubungan dan berurutan (Simon, 1980). Empat proses tersebut adalah :
- Intelligence
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup
problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh,
diproses, dan diuji dalam rangka mengidentifikasi masalah.
- Design
Tahap ini adalah proses menemukan, mengembangkan, dan menganalisis
alternatif tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi proses untuk
mengertimasalah, menurunkan solusi, dan menguji kelayakan solusi.
- Choice
Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif
tindakan yang mungkin akan dijalankan. Tahap ini meliputi pencarian,
evaluasi, dan rekomendasi solusi yang sesuai untuk model yang telah
dibuat. Solusi dari model merupakan nilai spesifik untuk variabel hasil
pada alternatif yang dipilih.
- Implementation
Tahap implementasi adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah
diambil. Pada tahap ini diperlukan untuk menyusun serangkian tindakan
yang terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan
apabila diperlukan perbaikan.
2.8 Proses pemecahan masalah
Penyelesaian atau pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir.
Sering dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi
kecerdasan, pemecahan masalah telah didefinisikan sebagai proses
kognitif tingkat tinggi yang memerlukan modulasi dan kontrol lebih dari
keterampilan-keterampilan rutin atau dasar. Proses ini terjadi jika
suatu organisme atau sistem kecerdasan buatan tidak mengetahui bagaimana
untuk bergerak dari suatu kondisi awal menuju kondisi yang dituju.
Tahapan penyelesaian masalah
- kenali masalah secara umum/mendefinisikan masalah,
- temukan bukti dari permasalahan,
- carilah penyebab munculnya masalah,
- pertimbangkan berbagai kemungkinan untuk menemukan jalan keluar dari masalah,
- pilihlah jalan keluar yang dengan mudah,
- laksanakan penyelasaian,
- periksa kembali dengan penyelesaian yang dilakukan.
2.8.1 Definisi
Istilah pemecahan masalah digunakan dalam banyak disiplin ,
kadang-kadang dengan perspektif yang berbeda , dan sering dengan istilah
yang berbeda . Sebagai contoh , itu adalah proses mental dalam
psikologi dan proses komputerisasi dalam ilmu komputer . Masalah juga
dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yang berbeda ( tidak jelas dan
terdefinisi dengan baik ) dari mana solusi yang tepat harus dibuat .
Masalah tidak jelas adalah mereka yang tidak memiliki tujuan yang jelas ,
jalur solusi , atau solusi yang diharapkan . Masalah yang terdefinisi
dengan baik memiliki tujuan tertentu , jalur solusi yang jelas , dan
solusi yang diharapkan jelas. Masalah-masalah ini juga memungkinkan
untuk perencanaan awal lebih dari masalah tidak jelas. Mampu memecahkan
masalah kadang-kadang melibatkan berurusan dengan pragmatik ( logika )
dan semantik ( interpretasi dari masalah ) . Kemampuan untuk memahami
apa tujuan dari masalahnya dan aturan apa yang bisa diterapkan merupakan
kunci untuk memecahkan masalah. Kadang-kadang masalah memerlukan
beberapa pemikiran abstrak dan datang dengan solusi kreatif.
2.8.2 Psikologi
Dalam psikologi , pemecahan masalah mengacu pada keadaan keinginan untuk
mencapai ‘ tujuan’ yang pasti dari kondisi saat ini yang baik tidak
langsung bergerak ke arah gawang , jauh dari itu , atau kebutuhan logika
yang lebih kompleks untuk menemukan deskripsi yang hilang dari kondisi
atau langkah-langkah ke arah gawang. Dalam psikologi , pemecahan masalah
adalah bagian penutup dari proses yang lebih besar yang juga mencakup
masalah menemukan dan masalah membentuk .
Dianggap paling kompleks dari semua fungsi intelektual , pemecahan
masalah telah didefinisikan sebagai proses kognitif tingkat tinggi yang
memerlukan modulasi dan kontrol lebih banyak keterampilan rutin atau
fundamental. Pemecahan masalah memiliki dua domain utama : pemecahan
masalah matematika dan masalah pribadi pemecahan mana , di kedua,
beberapa kesulitan atau kendala yang dihadapi . Pemecahan masalah lebih
lanjut terjadi ketika bergerak dari keadaan yang diberikan kepada negara
tujuan yang diinginkan diperlukan baik untuk organisme hidup atau
sistem kecerdasan buatan .
Sementara pemecahan masalah menyertai awal evolusi manusia dan terutama
sejarah matematika, sifat proses dan metode pemecahan masalah manusia
telah dipelajari oleh psikolog selama seratus tahun terakhir . Metode
belajar pemecahan masalah termasuk introspeksi , behaviorisme , simulasi
, pemodelan komputer , dan percobaan . Psikolog sosial baru-baru ini
membedakan antara pemecahan masalah independen dan saling tergantung
(lihat lebih ) .
2.9 Contoh Pengaplikasian
Dalam pengambilan keputusan. Contohnya seorang pengemudi mobil
memperoleh informasi di perempatan jalan berupa lampu merah, secara
langsung seorang pengemudi tersebut membuat keputusan otomatis untuk
berhenti. Keputusan besarkan informasi yang diharapkan merupakan
tingkatan keputusan yang telah mempunyai informasi yang sedikit
kompleks, artinya informasi yang ada telah memberi aba-aba untuk
mengambil keputusan. Akan tetapi keputusan belum dibuat karena informasi
perlu dipelajari terlebih dahulu. Keputusan bedasarkan berbagai
pertimbangan merupakan tingkat keputusan yang lebih banyak membutuhkan
informasi dan informasi tersebut dikumpulkan serta dianalisis untuk
dipertimbangkan agar menghasilkan keputusan
Contoh lain seseorang yang akan membeli arloji akan membandingkan antara
beberapa merek. Ia membandingkan harganya,kualitasnya serta modelnya
dan untuk mengambil keputusan mungkin ia akan memerlukan waktu beberapa
jam bahkan beberapa hari sebelum menjatuhkan keputusan. Keputusan
bedasarkan ketidakpastian ganda, merupakan tingkat keputusan yang paling
kompleks. Jumlah informasi yang diperlukan semakin banyak selain itu,
dalam informasi yang sudah ada terdapat ketidakpastian. Keputusan
semacam ini lebih banyak mengandung resiko dan terdapat keraguan dalam
pengambilan keputusannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pada penulisan makalah kali ini kita bisa ambil simpulan dari isi diatas
yang mana ketika kita membutuhkan suatu penyelesaian masalah atau
sedang ada dalam kondisi memutuskan keputusan, kita bisa lebih mengerti
apa yang harus dilakukan, dan juga dalam lingkup ekonomi teknik, kita
pasti harus mengetahui ilmu ekonomi ini yang sangatlah berguna bagi anak
teknik khususnya. Pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan ilmu
tentang ekonomi sangatlah penting untuk kita miliki.
2.2 Saran
Bagi setiap orang pasti mengetahui apa itu untung rugi tanpa dia belajar
lebih dalam hakikat ilmu ekonomi yang lebih luas lagi, alangkah baiknya
untuk kita ketahui ilmu ini karena pastilah sangat berguna bagi kita
yang sangat memahami arti sebenernya ekonomi apalagi menggunakan sudut
pandang dari background kita masing-masing. Dengan adanya pondasi ekonoi
teknik ini, diharapkan anak teknik bisa lebih membuka diri dalam
perekonomian luar dalam hal atau bidang keteknisian yang digeluti.
Daftar pustaka :
http://cahyadwi26.blogspot.co.id/2014/10/tugas-1-makalah-ekonomi-teknik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar